berbagi hasil digital art yang dibuat menggunakan adobe photoshop,
depesan oleh salah satu anggota basarnas 🙂
Contoh Karikatur
nyatanya pembuatan karikatur membutuhkan waktu yang cukup menguras tenaga, waktu dan pikiran, dimana kita membutuhkan konsentrasi yang lama, maksimal pengerjaan sebuah karikatur yah kalo sibuk bisa seminggu, kalo ga sibuk 2 hari bisa kellar.
karikatur yang dibuat menggunakan teknik pen tool pada adobe photoshop, monggo dipesan 🙂
ini contoh desain fotonya, lebih lengkapnya langsung aja lihat album facebook di verdii.verdii@gmail.com
PENDEKATAN DAN ARSITEKTUR WEB SEMANTIK
Web Semantik adalah sebuah evolusi logis dari World Wide Web. Ide ini didasarkan pada kenyataan saat ini, bahwa ada terlalu banyak konten online pada web bagi manusia untuk menemukan informasi yang relevan tanpa bantuan mesin cerdas. Menurut Tim Benners-Lee ada tiga pilar pendukung penting untuk mengembangkan web semantik. Pertama, pemasok informasi mark up-semantik -, yaitu, mereka yang memproduksi isi web, akan menyediakan halaman web semantik mark up di masa depan. Kedua, agen cerdas perangkat lunak (yang mampu menarik kesimpulan dari isi) harus dikembangkan untuk mencari dan memproses halaman Web semantik mark up. Dan ketiga, ontologi komputasi – produsen isi Web dan agen perangkat lunak harus berkomitmen untuk pemahaman tentang hal-hal yang disepakati bersama, umumnya dikenal sebagai ontologi, untuk membuat isi juga dimengerti untuk mesin. Para agen perangkat lunak harus memahami setidaknya satu ontologi, bisa mencari atau meminta isi web yang mungkin menarik bagi pengguna akhir sesuai dengan ontologi agen dan istilah pencarian, akhirnya membentuk komponen aktif dari Web Semantic. Secara keseluruhan, Web Semantic tidak diragukan lagi masih dalam masa pertumbuhan, namun banyak peneliti dan teknolog dari lingkungan industri berpikir bahwa itu adalah teknologi yang menjanjikan untuk masa depan yang akan memiliki pengaruh besar, terutama pada jalan “pekerja pengetahuan” akan menggunakan WWW dalam pekerjaan mereka, dalam tahun-tahun mendatang. Baca lebih lanjut
Arsitekture Aplication Web
dalam rekayasa web, terdapat beberapa arsitekture aplication web. diantaranya yaitu :
1. Perbedaan antara pattern dan framework
- Pattern adalah solusi umum yang dapat digunakan kembali pada permasalahan umum yang sering terjadi pada software design. Design pattern bukan desain final yang dapat ditransformasikan secara langsung kedalam kode. Ini hanyalah deskripsi atau template untuk mengetahui bagaimana menyelesaikan permasalahan yang dapat digunakan pada berbagai macam situasi yang berbeda. Design pattern dari object-oriented secara tipikal menunjukkan hubungan dan interaksi antara kelas dan objek tanpa menspesifikasikan kelas atau objek dari aplikasi final yang terlibat didalamnya.
- Fremework adalah sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi.
- Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi web dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam apilaksi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
Bagian dari MVC :
1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan berupa halaman web web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi skrip-skrip php yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.
Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah untuk dirawat dan dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrogram berorientasi objek (Object Oriented Programming).
- Struts adalah Frame Work Open Source yang di pakai untuk membangun aplikasi berbasis Web. yang sudah terinstregasi dengan standard technologi seperti Servlet, Java Beans dan Java Server Pages. Struts memiliki banyak keuntungan bagi pengembang web aplikasi. Juga sangat cocok dalam penerapan MVC di aplikasi berbasis web.
3. Arsitektur dari Codeigniter
CodeIgniter merupakan Web Application framework dengan bahasa pemrograman PHP yang dikembangkan oleh EllisLab. Apa beda CMS dengan Framework? Jika CMS memungkinkan anda untuk membuat web dinamis, maka Framework pun bisa, tetapi dengan tingkatan yang lebih rumit, yaitu pemrograman. Dengan kata lain, anda dapat membuat sebuah CMS dengan framework, tetapi anda tidak dapat membuat framework dengan CMS.
4. Integrasi sistem
SOA membagi fungsi-fungsi menjadi unit-unit yang berbeda (layanan), yang dapat didistribusikan melalui suatu jaringa dan dikombinasikan serta digunakan ulang untuk membentuk aplikasi bisnis. Layanan-layanan ini saling berkomunikasi dengan mempertukarkan data antar mereka atau dengan mengkoordinasikan aktivitas antara dua atau lebih layanan.
Layer ini menggambarkan berbagai saluran dimana fungsi-fungsi IT disalurkan.saluran tersebut dapat berupa tipe user yang berbeda beda seperti contohnya, komsumer external dan internal yang mengakses kemampuan aplikasi melalui mekanisme pengaksesan seperti B2B system, portals, rich clients, dan bentuk lainnya.
Permodelan Aplikasi Web
- Document-centric character and multimedia: Harus memperhitungkan semua jenis format media berbeda ketika memodelkan content, termasuk menstrukturkan informasi sebagai basis.
- Integration of existing data and software: Banyak aplikasi web dibangun di atasrepositori data dan komponen software yang telah ada dimana awalnya tidak dimaksudkan untuk aplikasi web.
Requirements Engineering for Web Application
2.1 Pengenalan
Dalam pengembangan aplikasi web mempunyai persyaratan yang sangat penting, tetapi pada kenyataanya sering tidak dijelaskan kunci dari pengembangan aplikasi tersebut. Sehingga mengakibatkan kegagalan perencanaan proyek dan juga mengakibatkan arsitektur software yang tidak memadai. Sebernarnya rekayasa web juga ada kaitannya dengan prinsip-prinsip, metode untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, memvalidasi dan mengelola persyaratan dalam pengembangan sistem.
Berikut adalah berbagai konsekuensi tentang pentingnya persyaratan untuk suksesnya pengembangan sistem dengan berbagai standar, pendekatan, model, bahasa deskripsi dan alat-alat yang telah bermunculan.
- Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di antara 340 perusahaan di Austria pada tahun 1995, lebih dari dua per tiga dari perusahaan-perusahaan di anggap sebagai pengembangan dengan masalah besar dalam proses penegembangan Mereka.
- Dari Survei menghasilkan lebih dari 8000 proyek yang dilakukan oleh Standish Group menunjukkan bahwa 30% dari semua proyek gagal dan 70% dari proyek tersebut tidak memenuhi harapan pelanggan.
- Menurut sebuah studi pada pengembangan aplikasi web yang dilakukan oleh para cutter konsorsium hanya 16% dari sistem sepenuhnya memnuhi persyaratan dari kontraktor, sementara 53% dari sistem tidak memenuhi syarat.
Meskipun ada konsekuen umum tentang pentingnya nilai-nilai rekayasa web untuk memenuhi jadwal, anggaran dan sasaran mutu, sering ada masalah dalam adaptasi dan penggunaan proses, metode elisitasi, notasi dan alat-alat terutama dalam pengembangan aplikasi web.
Tulisan Sebelumnya
Istilah-Istilah dalam Rekayasa Web
1. Web Site Engineering
- Pengertian website atau situs.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).